logo
×

Minggu, 15 Maret 2020

Yakin Zero Corona, Bupati Boyolali Imbau Warga Tetap Ngarit dan Dagang

Yakin Zero Corona, Bupati Boyolali Imbau Warga Tetap Ngarit dan Dagang

DEMOKRASI.CO.ID - Bupati Boyolali, Seno Samodro, menyatakan hingga saat ini Boyolali bebas virus Corona atau COVID-19. Seno pun meminta warga tetap beraktivitas seperti biasa.

"Selamat belajar, selamat bekerja, sing ngarit (yang mencari rumput) yo tetep ngarit, sing dodol (yang jualan) yo tetep dodol. Jalani kehidupan seperti biasanya," kata Seno seperti dikutip detikcom dari rekaman video, Minggu (15/3/2020).

Imbauan itu disampaikan Seno Samodro dalam rekaman video dan dibagikan melalui media sosial. Dalam video tersebut Seno terlihat memakai kaos oblong tanpa lengan warna hitam dengan celana motif kotak-kotak. Pernyataan Bupati Boyolali itu pun ramai dibagikan di grup-grup WhatsApp.

Dalam video 1 menit 35 detik itu, Seno juga mengajak masyarakat tetap membiasakan hidup sehat. Dia juga menganjurkan agar rajin berolahraga.

"Aku yo arep (juga mau) sepedaan, olahraga ben sehat. Ayo berolahraga, Boyolali tetap sehat, Boyolali bebas Corona," tutur Seno.

Tak lupa, Seno juga mengingatkan agar warganya rajin mencuci tangan. Kebiasaan hidup sehat menurutnya harus disosialisasikan.

"Yang perlu ditegaskan gerakan masyarakat hidup bersih harus digalakkan cuci tangan dengan sabun semakin sering semakin baik. Kebiasaan hidup sehat kita jalani, kita giatkan kita sosialisasikan," terangnya.

Dalam video itu, Seno mengaku mendapat laporan soal zero Corona setelah memimpin rapat bersama para pejabat Pemkab Boyolali, hingga rumah sakit. Mengacu laporan Dinas Kesehatan Boyolali dan rumah sakit, Seno menyebut belum ada suspect Corona di wilayahnya.

"Baru saja saya rapat lengkap, saya tanya dari seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Boyolali, disimpulkan di Boyolali suspect-nya zero, terjangkit juga zero," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga tidak meliburkan para siswa sekolah SD-SMP sederajat. Khusus untuk siswa SMA sederajat, sesuai arahan Gubernur Jateng Ganjar Purnomo, tetap diliburkan.

"Dengan fakta itu, ya saya tegaskan Boyolali tetap ngestoake dhawuh Pak Gubernur, untuk SMA sederajat libur dua minggu. Untuk SD dan SMP tetap masuk seperti biasa karena sekali lagi, di Boyolali tidak ada kasus Corona," kata Seno yang sudah dua periode memimpin Boyolali itu.(dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: