logo
×

Kamis, 12 Maret 2020

Wakil Presiden Iran Dinyatakan Terinfeksi Corona, Kedubes: Belum Terkonfirmasi

Wakil Presiden Iran Dinyatakan Terinfeksi Corona, Kedubes: Belum Terkonfirmasi

DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Presiden Iran dinyatakan positif terinfeksi corona bersama dengan dua pejabat pemerintahan lainnya.

Wakil Presiden Pertama Iran, Eshaq Jahangiri dilaporkan oleh kantor berita Fars, terinfeksi corona.

Dua orang pejabat kabinet lainnya yang juga terinfeksi adalah Menteri Warisan Budaya, Kerajinan Tangan, dan Pariwisata, Ali Asghar dan Menteri Industri, Pertambangan, dan Bisnis, Reza Rahmani.

Kendati begitu, tidak ada laporan langsung dari media pemerintah Iran mengenai hal tersebut.

Dalam laporannya yang dimuat SCMP, Fars menerbitkan daftar nama-nama pejabat yang terinfeksi dalam bahasa Persia.

Berusaha mengonfirmasi hal tersebut, Kantor Berita RMOL menghubungi Kedutaan Besar Iran di Jakarta.

Dikatakan oleh Jurubicara Kedubes Iran, Ali Pahlevani, laporan tersebut belum terkonfirmasi, bahkan beberapa media sudah menyatakan isu tersebut berita bohong atau hoax.

"Berita ini belum terkonfirmasi. Banyak media juga telah menyatakan ini sebagai HOAX," ujar Ali melalui pesan singkat pada Kamis (12/3).

"Belum ada informasi resmi yang menyatakan bahwa Wakil Presiden Iran terkena corona," lanjutnya.

Bulan lalu, Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga, Massoumeh Ebtekar dinyatakan terinfeksi. Namun pada Rabu (11/3), dalam cuitannya, Ebtekar mengungkapkan dirinya telah pulih.

Iran sendiri memang memiliki 12 wakil presiden. Jahangiri merupakan wakil presiden pertama yang didampingi oleh 11 wakil presiden lainnya.

Sementara itu, saat ini, jumlah kasus corona di Iran sendiri sudah mencapai 9.000 dengan 354 meninggal dunia dan lebih dari 2.900 dinyatakan pulih.[rmol]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: