DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan pemerintah masih siap dalam hal anggaran penanganan virus corona (Covid-19), sehingga belum perlu ada donasi dari komisi antirasuah seperti diusulkan Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Jadi, persoalannya bukan di sisi 'anggaran'. Yang dibutuhkan saat ini adalah tekad semangat bersama anak bangsa menghadapi pandemi Covid-19 ini," kata Nawawi kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Kamis (26/3).
Hal tersebut disampaikan mantan hakim tindak pidana korupsi ini merespons usul dari peneliti ICW Donal Fariz agar pimpinan KPK mendonasikan 100 persen gajinya untuk penanganan virus corona.
Donal berpendapat kerja Firli Cs dalam 100 hari pertamanya memimpin lembaga antirasuah masih diragukan publik.
"Sehingga, usul kami sebaiknya 100 persen gaji mereka dipotong saja agar tidak jadi penyakit," ucap dia kepada wartawan.
Di sisi lain, Nawawi justru mencurigai usul itu sebagai indikasi bahwa ICW telah kehilangan panggung di tengah wabah corona. Meski begitu, Nawawi mengaku salut pada ICW yang masih kukuh mengkritisi lembaganya di tengah riuhnya berita mengenai wabah virus corona.
"Saya jadi curiga jangan-jangan karena wabah ini banyak yang kehilangan panggung, yang menjadikannya membutuhkan bantuan," ujar Nawawi.
Jumlah kasus positif corona di Indonesia per Kamis (26/3) mencapai 893 orang. Dari jumlah itu 78 orang meninggal dunia dan 35 orang dinyatakan sembuh.(cnn)