DEMOKRASI.CO.ID - Video yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) memakai masker anti radiasi viral. Dalam video itu, ia sedang menjemput pelanggannya di malam hari.
Pengunggah video, AgungHB, mengatakan, video tersebut diambil di depan sebuah kedai kopi di Jakbar pada Senin (2/3) malam.
Dalam video tersebut, Agung sempat bercakap-cakap dengan driver tersebut.
Agung: “Bang atas nama Agung bukan?”
Driver: “Iya Agung.”
Agung: “Bentar bang gue siap-siap dulu.”
Agung: “Kenapa pakai masker bang.”
Driver: “Corona.”
Agung: “Corona. Iya benar-benar aman. Bentar ya gue siap-siap ambil tas.”
Agung memesan layanan Gojek tersebut di sebuah kedai kopi yang terletak di Jelambar, Jakbar pada pukul 20.00.
“Saya Agung memesan Gojek, kebetulan mendapatkan driver yang juga teman lama saya karena tinggal di dekat sini juga,” ungkap Agung kepada kumparan, Selasa (3/3).
Agung kenal dengan driver tersebut karena komunitas hypemask. Komunitas tersebut sempat ramai pada 2015-2018. Organisasi itu mempunyai kegiatan foto-foto dengan menggunakan masker. Sayangnya, antusiasme anggotanya mulai surut pada 2019 hingga sekarang, tambah Agung.
“Nah kan anggota hypemask banyak yang jadi Gojek juga, nah mereka manfaatin itu masker buat nge-Gojek,” beber Agung.
Agung menambahkan, driver ojol tersebut memakai gas mask dengan tipe Russian Gas Mask GP5. Masker tersebut dilengkapi dengan potongan kaca untuk penutup mata. Masker ini awalnya dibuat untuk melindungi pemakainya dari radioaktif selama Perang Dingin.
“Dulu murah itu masker cuma Rp 1 jutaan. Sekarang Rp 3 juta karena sudah langka,” tambah Agung.
Ia mengatakan, driver ojol tersebut menggunakan masker tersebut untuk keamanan. Meski begitu, driver tersebut merasa pengap karena minim udara.
“Jadi bukan cosplay,” tegas Agung.
