DEMOKRASI.CO.ID - Virus corona memang kini tengah menjadi perbincangan hangat di dunia, sebab penyebaran virus ini sangat cepat sekali apalagi ditambah dengan banyaknya korban yang terinfeksi.
Bukan hanya Indonesia, di negara Vietnam bahkan korban yang terinfeksi corona lebih banyak, yakni sekitar 16 orang.
Namun baru-baru ini para pasien virus corona di Vietnam telah dipulangkan seluruhnya dari rumah sakit lantaran dinyatakan sudah sembuh.
Pada Rabu, 26 Februari 2020, semua pasien, termasuk yang tertua berusia 73 tahun, telah dinyatakan sembuh.
Selama 15 hari terakhir, termasuk pada akhir pekan lalu, Pemerintah Vietnam mengaku tak lagi mendeteksi adanya kasus infeksi baru dari yang terakhir dilaporkan, pada 13 Februari.
Vietnam kemungkinan telah menuai manfaat dari tindakan tegasnya mengisolasi sebuah desa di utara Hanoi selama 20 hari, untuk mengunci perkembangan wabah virus corona.
“Jika pertempuran COVID-19 adalah perang, kami telah memenangkan putaran pertama, meski ini belum selesai karena situasinya bisa sangat tidak terduga,” kata Wakil Perdana Menteri, Vu Duc Dam, dalam konferensi online dengan pejabat kota dan provinsi pada Selasa, 25 Februari 2020.
Pemerintah Vietnam menyatakan bahwa pasien ke-16 dan terakhir yang terinfeksi virus telah dipulangkan dari rumah sakit. Pria berusia 50 tahun itu sebelumnya dinyatakan tertular dari putrinya yang berusia 23 tahun.
Keduanya adalah penduduk asli distrik Son Loi di provinsi utara Vinh Phuc, tempat 11 kasus lain ditemukan. Anak perempuan itu adalah satu dari delapan karyawan perusahaan Jepang yang baru kembali dari Wuhan, Cina, pada 17 Januari.
Secara keseluruhan, enam orang di antara kelompok itu ditemukan telah dinyatakan positif terkena virus di kemudian hari.
Beberapa kerabat dan teman-teman mereka juga terinfeksi, termasuk bayi berusia tiga bulan, pasien virus korona termuda hingga saat ini.
Tidak hanya itu saja mimpi buruk virus corona Vietnam dimulai ketika dua warga Cina ditemukan menjadi kasus pertama di Kota Ho Chi Minh pada 23 Januari, hari pertama liburan perayaan Tahun Baru Imlek.
Vietnam secara resmi menyatakan virus corona sebagai epidemi pada 1 Februari, ketika jumlah kasus di negara itu meningkat menjadi enam.
Pada 13 Februari, Kementerian Kesehatan memerintahkan 10.600 penduduk Son Loi untuk tetap diisolasi selama 20 hari, setelah lebih banyak kasus terkonfirmasi.
Jadi yang harus kalian ketahui nih tipstrenners, hingga Senin 2 Maret 2020, wabah virus corona yang berawal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, telah menyebabkan sekitar tiga ribu orang meninggal.
Dan hampir 90 ribu lainnya terinfeksi di 68 negara—sebagian besar di Cina.