DEMOKRASI.CO.ID - Dinas Kesehatan DKI mengatakan kasus virus Corona (COVID-19) di Jakarta mengalami kenaikan. Sampai dengan sore ini, ada 427 kasus positif Corona di Jakarta.
"Sebagai informasi data yang kita terima feed back dari Kemenkes, ada positif per tanggal 24 Maret adalah 427. Kemudian, kasus meninggal 32, saat ini yang masih dalam perawatan 266. Kemudian lakukan self isolation ada 106," ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/3/2020).
Selain kasus positif, Pemprov DKI Jakarta juga mendata pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (OPD). Jika PDP dirawat di beberapa rumah sakit, sementara OPD tidak dirawat dan dipantau di rumahnya.
"PDP kita total sejak awal Maret 800. 529 masih dirawat, 271 sudah pulang sehat. Orang dalam pemantauan total jumlah yang kita pantau sampai sekarang, 1730. 444 dipantau, 1.286 sudah selesai dipantau," kata Widyastuti.
Data yang disampaikan oleh Widyastuti berbeda dengan data Selasa (24/3) per pukul 08.00 WIB. Terjadi kenaikan dalam jumlah kasus, yang sebelumnya terdata 377 kasus positif.
Selain itu, Pemerintah pusat pun telah memperbarui data kasus akibat virus Corona atau COVID-19. Hingga hari ini tercatat kasus positif Corona sebanyak 686 kasus di Indonesua.
"Total 686 kasus positif, ini angka kumulasi," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan BNPB di YouTube, Selasa (24/3).
Data ini dihimpun hingga pukul 12.00 WIB tadi. Dengan jumlah kasus itu, berarti ada penambahan 107 kasus positif Corona dari data sebelumnya.
"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 107 kasus," sebut Yuri.(dtk)