DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo kembali mengumbar janji kepada rakyat. Mantan walikota Solo itu menyebut target 2024 mendatang kemiskinan di Indonesia 0 persen.
Bagi pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, apa yang disampaikan mantan gubernur DKI Jakarta itu sebatas sebuah cita-cita.
“Kalau presiden mengatakan kemiskinan 0 persen di 2024, menurut pandangan saya itu hanya suatu dream, suatu cita-cita,” ujarnya ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/3).
Emrus menilai, jika Joko Widodo mampu mewujudkan janji ini, maka akan ada kenangan baik dari masyarakat kepada presiden dua periode tersebut. Sebaliknya, jika gagal terwujud, maka rakyat akan ramai mencatat cita-cita itu sebagai utang janji.
“Kalau tidak terwujud, ada kekecewaan rakyat terhadap beliau, ada utang janji yang dia tinggalkan. Waktulah yang akan menjawab nanti,” urainya.
Pihaknya menyampaikan target 0 persen kemiskinan di 2024 dirasa cukup sulit untuk diwujudkan. Bahkan di negara lain pun, kemiskinan tetap ada dan tiada ada yang mencapai 0 persen.
“Amat sulit itu dicapai di 2024, tapi mana tahu Jokowi punya program ini harus tercapai,” tandasnya.
