logo
×

Rabu, 04 Maret 2020

Siapa Kepala Daerah Pencari Muka Tunggangi Kasus Corona Yang Dimaksud Mahfud MD?

Siapa Kepala Daerah Pencari Muka Tunggangi Kasus Corona Yang Dimaksud Mahfud MD?

DEMOKRASI.CO.ID - Menko Polhukam Mahfud Md meminta kepala daerah untuk tak mendramatisasi kasus virus corona di Indonesia. Kepala daerah juga diingatkannya agar tak menjadikan isu virus corona sebagai panggung politik.

Pesan itu disampaikan Mahfud kala menyampaikan informasi terkini soal kasus corona di Indonesia, menyusul 2 WNI terkonfirmasi positif virus mematikan itu. Mahfud meminta masyarakat tak panik merespons kasus tersebut.

"Yang lebih buruk bagi kehidupan kebangsaan kita Ini kalau terlalu panik masyarakat tidak baik bagi negara. Masyarakat sudah siap dan mampu untuk mengatasi corona itu secara terbuka," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/2).

Mahfud lalu menyampaikan bahwa informasi penanganan virus corona saat ini dipusatkan di Kementerian Kesehatan. Dia turut menyelipkan harapannya kepada pemerintah daerah agar tak mendramatisasi kasus terkait virus corona di daerahnya.

"Informasi penanganan corona itu sendiri terpusat di Kemenkes (Kementerian Kesehatan). Diharapkan juga pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan terutama pemerintah-pemerintah Daerah itu ada sesuatu yang belum jelas sudah konpers corona," ujarnya.

Mahfud pun mencontohkan seperti salah satunya kasus suspect Corona yang terjadi di Cianjur. Dia mengimbau agar pemerintah daerah untuk dapat menenangkan masyarakatnya.

"Seperti di Cianjur itu tadi. Katanya corona mengkhawatirkan ini baru diumumkan itu ternyata nggak ada terinfeksi corona baru disiarkan di TV. Setiap daerah itu supaya membuat tenang tidak membuat apa situasi seperti menakutkan, ya biasa-biasa saja ya," imbaunya.

"Yang lebih banyak membunuh itu justru flu biasa daripada corona itu. Itu menurut penjelasan Menteri Kesehatan. Oleh sebab itu masalah tehnis penangan sekarang jangan bicara sendiri-sendiri termasuk saya, saya hanya menyampaikan itu sudah terpusat," lanjut Mahfud.

Mahfud kemudian mengingatkan para kepala daerah untuk menyampaikan informasi secara hati-hati. Dia meminta informasi yang disampaikan tak bersifat politis sehingga terkesan mencari panggung.

"Yang kedua pesannya yang sifatnya politis, bukan teknis penanganannya supaya berhati-hati memberi keterangan itu. Jangan berkesan ingin mendramatisir mencari panggung dan sebagainya. Masyarakat supaya ditenangkan. Pemerintah siap dan mampu menangani corona itu dengan standar WHO," katanya.

Lantas, siapa kepala daerah yang dimaksud Mahfud terkesan cari panggung?
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: