DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyindir pihak yang kerap menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran sejumlah kebijakan yang ditempuhnya, khususnya terkait penanganan Virus Corona di Jakarta.
Said berpendapat, pihak tersebut lebih banyak waktunya menjegal langkah-langkah yang ditempuh Anies padahal demi keselamatan warga. "Sepertinya mereka lebih banyak waktunya untuk menjegal langkah @aniesbaswedan yang ingin selamatkan nyawa manusia dibanding memikirkan tugas mengatasi masalah," kata Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (14/3/2020).
Sepertinya mereka lebih banyak waktunya utk menjegal langkah @aniesbaswedan yg ingin selamatkan nyawa manusia dibanding memikirkan tugas mengatasi masalah— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 14, 2020
Said Didu tidak menyebutkan pihak yang ia maksud ingin menjegal langkah Anies. Namun, di media sosial, khususnya di Twitter beberapa orang memang mengkritik langkah-langkah yang ditempuh Anies Baswedan, salah satunya yaitu politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli.
Melalui akun Twitternya, Guntur mengatakan, setiap hari Anies mengumumkan penutupan sejumlah tempat orang berkumpul, seperti tempat wisat, pasar, sekolah dan lain-lain. Menurut dia, hal itu dilakukan Anies untuk kepentingan pribadinya.
"Jumat: nutup tempat wisata Sabtu: nutup sekolah Minggu: nutup pasar? Senin: nutup mal? Selasa: nutup kantor? Rabu: nutup toko, resto? Kamis: nutup tempat2 hiburan? Jumat: nutup tempat-tempat keagamaan? Sabtu... Saya prediksi tiap hari akan ada pengumuman penutupan untuk HL dia," tutur Guntur.
Jumat: nutup tempat wisata— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 14, 2020
Sabtu: nutup sekolah
Minggu: nutup pasar?
Senin: nutup mal?
Selasa: nutup kantor?
Rabu: nutup toko, resto?
Kamis: nutup tempat2 hiburan?
Jumat: nutup tempat2 keagamaan?
Sabtu...
Saya prediksi tiap hari akn ada pengumuman penutupan unt HL dia