DEMOKRASI.CO.ID - Sahabat dekat dua orang pasien terjangkit virus corona, Joan Arcana meminta agar masyarakat menghargai privasi kedua orang tersebut.
Pasalnya, Joan Arcana mengeluhkan perihal beredarnya identitas kedua sahabatnya itu di publik.
“Please hargai privasi mereka. Wartakanlah yang benar, bukan mencari sensasi,” ujar Joan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/3).
Dia menambahkan dua pasien positif corona tersebut menjalani perawatan di rumah sakit setelah melapor atas kesadaran pribadi.
“Mereka adalah korban yang dengan sadar membawa dirinya ke rumah sakit. Masak rumah orang (yang jadi korban) diberitakan,” tambahnya.
Sebagai sahabat, Joan berharap agar dua karibnya itu bisa disembuhkan oleh tim medis tempat keduanya diisolasi. Tepatnya, di RSPI Sulianti Saroso.
“Kami berharap sahabat kami segera diberi kesembuhan. Kepada pemerintah, supaya mengerahkan segala upaya untuk memberikan penanganan maksimal terhadap para pasien dan orang-orang yang di duga terpapar virus corona,” jelasnya.
Joan juga meminta agar media tidak mengekspos identitas kedua orang tersebut. Dia juga tidak ingin ada stigma negatif masyarakat terhadap dua pasien tersebut.
“Mohon tidak melakukan stigma kepada pasien dan memperlakukan mereka sebagai pesakitan, tolong hormati hak-hak privasi pasien seperti yang telah diserukan oleh presiden,” tandasnya.
