DEMOKRASI.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini ditutup di zona merah. IHSG terkoreksi hingga 195 poin (4,1%) ke level 4.494.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini menguat ke level Rp 15.043.
Membuka perdagangan, Selasa (17/3/2020), IHSG berkurang 61 poin (1,3%) ke level 4.629. Indeks LQ45 melemah 14 poin (1,9%) ke 717.
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun hingga 195 poin (4,1%) ke level 4.494. Sedangkan indeks LQ45 melemah 38 poin (5,3%) ke level 693.
Perdagangan saham ditransaksikan 246.357 kali dengan nilai Rp 3,35 triliun. Sebanyak 49 saham hijau, 350 saham merah, dan 71 saham stagnan.
Pada perdagangan semalam (16/03) bursa saham Wall Street juga kompak ditutup melemah signifikan, dimana Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 12.93%, kemudian disusul Nasdaq dan S&P 500 yang turun sebesar 12.32% dan 11.98%.
Pelemahan tersebut terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve kembali memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya di luar jadwal pertemuan bulanan yang biasa dilakukan, bahkan The Fed kembali memangkas suku bunga hingga 100 basis poin (bps) menjadi di level 0.25%.
Penurunan suku bunga tersebut merupakan langkah stimulus The Fed untuk mengantisipasi dampak perlambatan laju ekonomi global akibat wabah virus corona, namun pasar menilai langkah yang diambil The Fed terlalu agresif sehingga menimbulkan asumsi bahwa kejadian ini akan semakin memburuk dalam beberapa waktu ke depan.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak positif. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 naik 145 poin ke 17.147
Indeks Hang Seng menguat 218 poin ke 23,.281
Indeks Shanghai bertambah 6 poin ke 2.795
Indeks Strait Times terkoreksi 12 poin ke 2.483
[dtk]
