DEMOKRASI.CO.ID - Panic buying terjadi di Indonesia pasca ada dua warga yang positif terkena virus corona baru atau Covid-19. Masker dan hand sanitizer menjadi dua barang yang paling diburu.
Menanggapi fenomena ini, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli masker secara berlebihan. Dia mengingatkan bahwa masker hanya perlu digunakan oleh orang yang sakit, bukan mereka yang sehat.
“Oleh karena itu, memang sebaiknya dipakai saja untuk yang sakit kalau ada gejala batuk pilek,” ujar politisi Partai Gerindra itu di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3).
“Itu juga menjaga, buat mengantisipasi bukan kepada penderita saja, tetapi orang-orang di sekelilingnya,” sambung Dasco.
Dasco tidak memungkiri jika dirinya ikut menyetok masker di rumah. Tapi dia memastikan jumlah masker itu tidak banyak dan sebatas untuk keperluan berjaga jika sakit.
Dasco juga membantah jika disebut stok masker itu dilakukan untuk mengantisipasi tertular virus mematikan asal Wuhan, China.
“Jadi itu ada corona, enggak ada corona, kita ada stok walaupun sedikit. Untuk mencegah kalau kita flu, kita menjaga diri dan keluarga jangan sampai ketularan,” tandasnya. [rmol]
