logo
×

Rabu, 04 Maret 2020

Penyanyi dan Label Minta Maaf Terkait Lagu 'Corona'

Penyanyi dan Label Minta Maaf Terkait Lagu 'Corona'

DEMOKRASI.CO.ID - Wabah Virus Corona dimanfaatkan artis dangdut asal Banyuwangi, Alvi Ananta membuat sebuah berjudul Corona yang diplesetkan menjadi Comunitas Rondo Merana.

Video lagu Corona yang diunggah 27 Februari 2020 ke media sosial itu diprotes oleh warganet. Beberapa elemen masyarakat hingga netizen bahkan mengecam lirik lagu tersebut. Berselang 48 jam, video lagu itu di Youtube akhirnya dicopot.

"Saya sebelumnya minta permohanan maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah menyaksikan video saya," tutur Alvi, pedangdut asal Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi itu, Senin (3/3/2020) malam.

Menurut Alvi, sebagai artis dia hanya bisa menjalankan kewajiban dari pihak Label Samudra Record yang telah terikat kontrak melalui manajemennya menyanyikan lagu Corona.

"Jadi manajemen saya yang sudah mengikat dengan Label (Samudra Record). Dan selebihnya saya kembalikan ke Label beserta manajemen," ujar Alvi.

Artis dangdut pelantun lagu Corona, Alvi Ananta dan perwakilan Samudra Record Angga (kanan), Dok: Jatimnow

Perwakilan Samudra Record, Angga Samudra juga meminta permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa dikecewakan atau tersinggung atas konten video lagu Corona.

"Kami merilis tidak ada niatan melecehkan ataupun menyudutkan pihak-pihak tertentu, hanya semata-mata untuk membuat hiburan, mungkin dengan judul Corona," ungkap Angga.

Menurut Angga, tujuan membikin lagu tersebut agar masyarakat tidak terlalu tegang atas mewabahnya Virus Corona yang sudah menyebar di berbagai negara di dunia.

"Kami tidak mau berkelanjutan. Kami juga telah menghapus dari akun kami kurang dari 48 jam setelah naik," tegasnya.

Sebelumnya, Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Banyuwangi, melayangkan somasi kepada penyanyi, pencipta lagu dan produser lagu Corona. Somasi itu diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.

"Karena yang menciptakan, menyanyikan dan mengupload ke medsos orang Banyuwangi ini sangat memalukan. Makanya kita minta mereka mempertanggungjawabkan," jelas Ketua KAMI Banyuwangi, Ahmad Kholik, Senin (2/3/2020) siang.

Mereka meminta kepada penyanyi, pencipta lagu dan produser musik untuk meminta maaf kepada publik atas lagu Corona yang dinilai menyakiti banyak pihak.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: