DEMOKRASI.CO.ID - Roy Suryo mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Surat pengunduran diri itu diserahkan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siang ini.
Melalui pesan singkat kepada detikcom, Roy menunjukkan surat pengunduran dirinya tersebut. Di foto yang dikirim oleh Roy, surat pengunduran diri tersebut terdiri dari satu lembar surat yang ditujukan kepada Ketum Partai Demokrat, SBY.
Di bagian atasnya, tertera tanggal 10 Maret 2020. Terdiri dari lima alenia, surat itu ditutup dengan tanda tangan Roy Suryo.
"Pada hari ini, Rabu 11 Maret 2020 pukul 12.30 WIB, bertempat di Puri Cikeas, saya sudah menyerahkan SURAT PENGUNDURAN DIRI di Semua Posisi & Jabatan di Partai Demokrat, termasuk selaku Kader setelah +/- 15th berpolitik," demikian bunyi pesan yang dikirimkan Roy kepada detikcom, Rabu (11/3/2020).
Politikus asal Yogyakarta tersebut menjelaskan bahwa pengunduran dirinya perlu dilakukan karena dia ingin berkonsentrasi di luar politik.
Terimakasih banyak atas semua support yg telah diberikan selama ini, tentu selain kepada Keluarga besar pak SBY, Mas Agus & Mas Ibas, juga kepada Segenap jajaran Partai Demokrat dimana saja berada & Seluruh Rekan2 Media atas kontribusinya selama ini yg sangat luarbiasa," demikian bunyi pesan Roy Suryo melalui WhatsApp.
Dikatakannya bahwa surat itu sudah diterima langsung oleh sekretaris pribadi SBY. Dijelaskan bahwa SBY saat ini sedang konsentrasi menyusun naskah pidato untuk Kongres V Partai Demokrat yang akan diselenggarakan, 14-16 Maret 2020 mendatang.
Roy mengaku ingin kembali menekuni profesi lama sebagai praktisi multimedia/telematika dan pengamat public-health. Dia menegaskan tidak ada persoalan atau kekecewaan pribadi yang melatarbelakangi keputusannya itu.
"Selain itu saya saat ini kembali diminta mengajar di sejumlah kampus di berbagai kota sebagai dosen tamu. Hal itu tentunya membutuhkan posisi independen sebagai seorang akademisi. Karena itulah saya memutuskan untuk tidak aktif lagi di dunia politik," ujarnya .(dtk)