logo
×

Selasa, 03 Maret 2020

Pemerintah Dan Media Harusnya Menjaga Rahasia Identitas Pasien Corona

Pemerintah Dan Media Harusnya Menjaga Rahasia Identitas Pasien Corona

DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah dan media massa berperan penting dari beredarnya identitas dua pasien infeksi virus corona atau covid-19.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Government & Political Studies (GPS), Gde Siriana Yusuf kepada redaksi, Selasa (3/3).

Pesan tersebut disampaikan berkaitan identitas pasien corona, yakni dua warga Perumahan Studio Alam Indah, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, yaitu MD (64) dan NT (31).

Dia mencontohkan dari penjelasan Pemkot Kota Depok yang dalam sebuah wawancara menyebutkan detail alamat tempat tinggal pasien yang seharusnya tidak dibuka di ruang publik.

"Kita lihat sebaran data pasien beredar dulu di WA (WhatsApp) sebelum Walikota Depok tampil di TV. Bisa jadi sumber yang dipakai Walkot data yang beredar di WA, lalu tim nya konfirmasi ke lokasi, baru dia bilang di TV," kata Gde Siriana.

Lebih aneh lagi, lanjutnya, ketika media massa berlomba mengabarkan berita dengan menggambarkan secara utuh tempat tinggal dua pasien tersebut.

"Anehnya media-media nasional pun ikut-ikutan tayangkan video rumahnya sedang di police line, sebut perumahannya, bahkan live report dari depan rumahnya," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa dalam kasus penyakit semacam corona, seharusnya semua identitas pasien harus dirahasiakan sebagai rekam medis.

"Semestinya pemerintah dan media yang mendidik masyarakat. Yaitu dengan jangan sampai bocor data pasien dari RS atau Kemenkes," pungkasnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: