DEMOKRASI.CO.ID - Wabah virus corona baru (Covid-19) telah melanda berbagai negara besar di dunia, termasuk negara adi kuasa Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari The New York Times, pada Kamis (26/3) setidaknya 82.321 orang dinyatakan telah terinfeksi Virus asal Kota Wuhan China itu.
Selain itu akibat Covid-19, data kematian sudah lebih dari 1000 orang.
The New York Times Jumat (27/3) juga melaporkan para ilmuwan memperingatkan bahwa negara yang dipimpin oleh Donald Trump akan menjadi negara yang paling terpukul terhadapa pandemik Covid-19.
Berdasarkan kalkulasi The New York Times, angka tersebut melebihi kasus yang terjadi di China, Italia dan negara lainnya.
Jumlah penduduk di Amerika Serikat saat ini sebanyak 330 juta jiwa. Sebagai negara terdapat ketiga di dunia potensi penyebaran virus yang mematikan puluhan ribu orang di seluruh dunia itu sangat besar.
Donald Trump mendapatkan kritik keras karena dinilai gagal menangani pandemik Coid-19.
Trump disebut tidak memberi respons yang terpadu terhadap ancaman kesehatan masyarakatnya.(rmol)