logo
×

Selasa, 03 Maret 2020

Ngacir Ditantang Debat oleh Dokter, Warganet: Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Dungu & Tolol

Ngacir Ditantang Debat oleh Dokter, Warganet: Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Dungu & Tolol

DEMOKRASI.CO.ID - Pengguna media sosial (warganet) mengkritik politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang tidak berani berdebat menggunakan bahasa Inggris tema ‘telemedicine cardiovascular’ dengan dr Berlian Idriansyah Idris, Sp.JP, P.hd.

Pemilik akun Twitter @ShaqeerAkhmad menilai Budiman Sudjatmiko manusia bodoh.

“Budiman adalah Lulusan Revolusi mental pertama, Jelas tidak ada kecerdasan dan kemampuan dalam hal apapun.. Revolusi mentalnya jokowi hanya menghasilkan Manusia2 bodoh seperti budiman @budimandjatmiko,” kata ShaqeerAkhmad.

Akun Twitter @BungFy menilai Budiman tidak mampu berdebat dengan dr Berlian Idriansyah Idris, Sp.JP, P.hd. “Apalagi tema kesehatan, substantif keilmuan, cuma plonga plongo doank dah😪,” jelasnya.

Pemilik akun Twitter @yosep7053 Budiman tidak punya otak. “Ngacir ketika ditantang debat itu sebagai bukti kalau dia punya mulut tapi tidak punya otak…,” ungkapnya.

Akun Twitter @dimas45 menilai Budiman dungu dan tolol. “Budiman itu dungu dan tolol. Seolah-olah pandai di Twitter,” jelasnya.

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko tidak berani berdebat menggunakan bahasa Inggris tema ‘telemedicine cardiovascular’ dengan dr Berlian Idriansyah Idris, Sp.JP, P.hd.

“Tolak diskusi proyek telemedicine cardiovascularnya dlm bhs Inggris dgn alasan rakyat tdk dpt manfaat,” kata dr Berlinansyah Idriansyah di akun Twitter-nya @berlinanidris.

Budiman hanya menjawab: “Ada saat berargumen dgn elegan dan ada tempat saya membuang ludah…Saya yg menentukan 😊,” ungkapnya di akun Twitter-nya @budimandjatmiko.

Budiman menghina Univesitas Erasmus di Belanda tempat dr Berlian mendapat gelar P.hd. “Hina Erasmus sbg univ LN abal2,” papar Berlian.

Berlian menilai Budiman orang aneh suka menggunakan kosa kata yang sulit dimengerti masyarakat tetapi menganggap debat menggunakan bahasa Inggris tema ‘telemedicine cardiovascular’ tidak ada manfaatnya buat rakyat.

“Sementara dia pakai kosa kata yang sulit dimengerti, kemudian ejek orang pecundang. Kalau bukan sinting, apa namanya?” pungkasnya. [suaranasional]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: