DEMOKRASI.CO.ID - Keganasan virus corona terus merenggut banyak nyawa. Bahkan di Iran, satu warganya meninggal karena virus mematikan itu dalam setiap 12 menit!
Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Iran seperti diberitakan kantor berita resmi Iran, IRNA dan dilansir Xinhua, Rabu (25/3/2020).
Kepala Pusat Informasi dan Relasi Publik Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran, Kianush Jahanpur, mengatakan bahwa beberapa hari terakhir ini, jumlah kasus virus corona telah menunjukkan tren meningkat di ibu kota Teheran dan sejumlah provinsi di Iran.
Jahanpour mengatakan pada Selasa (24/3) waktu setempat, bahwa sebanyak 1.762 kasus baru telah terkonfirmasi dalam waktu 24 jam terakhir. Sejauh ini, sebanyak 24.811 orang di Iran diketahui telah terinfeksi virus corona.
Dia mengumumkan adanya 122 kematian baru akibat coronavirus, sehingga kini jumlah total kematian telah mencapai 1.934 jiwa. Ini menjadikan Iran sebagai salah satu negara yang paling terdampak pandemi virus corona.
Iran menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi keempat di dunia akibat virus corona, setelah Italia, China dan Spanyol. Namun tidak seperti negara-negara tersebut, Iran hingga kini belum memberlakukan lockdown terhadap warga negaranya.
Bahkan sebaliknya, negeri itu kini tengah menikmati libur Tahun Baru Persia ketika jalan-jalan di negara tersebut dipenuhi orang-orang yang mengunjungi sanak keluarga.
Meskipun otoritas Iran telah menyerukan warga untuk tidak keluar rumah, namun banyak orang tetap memenuhi jalan-jalan seperti biasa.(dtk)