DEMOKRASI.CO.ID - Masyarakat diminta tak panik dalam menghadapi virus corona.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian usai menghadiri Wisuda Diploma dan Sarjana Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (3/3).
“Saya kira tidak perlu panik karena pemerintah telah berupaya dengan segala kemampuan yang ada. Koordinasi di tingkat Nasional sudah dilakukan oleh Kemenlu dan Kemenkes di jaringan kesehatan. Rekan-rekan kepala daerah juga telah banyak melakukan langkah-langkah preventif,” kata Tito Karnavian.
Penguatan sistem imun dengan pola hidup sehat dan berolahraga juga perlu untuk menghindari terjangkitnya virus corona. Jika dalam kondisi tubuh yang kuat, jelas Tito, virus tidak bisa berkembang.
Secara geografis, Indonesia memiliki keuntungan karena bersuhu relatif hangat yang dipengaruhi letak garis khatulistiwa. Keuntungan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan aktivitas berjemur di pagi hari untuk mendapatkan sejumlah manfaat.
“Kita beruntung punya negara yang banyak sinar matahari sebagai negara tropis, sering-sering berjemur, terutama di matahari pagi. Kita semua belajar dari dulu, namanya matahari pagi itu banyak mengandung manfaat termasuk vitamin D dan lain-lain," sambung mantan Kapolri ini.
Pola hidup sehat lainnya yakni mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang bersumber dari sayuran dan buah. Perilaku bersih seperti rutin mencuci tangan dengan sabun juga perlu dilakukan.
“Di samping memperbanyak makanan bergizi. Metode penyebarannya sentuhan langsung dengan penderitanya, rajin-rajin lah cuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan disinfektan. Masyarakat tidak perlu panik,” tutup Mendagri.
