DEMOKRASI.CO.ID - Tiba-tiba saja hashtag #MarufAminNgapain, yang isinya mempertanyakan pekerjaan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden, masuk jajaran trending topic Twitter. Apa kata pihak Ma'ruf Amin?
Dilihat per pukul 19.22 WIB, Rabu (11/3/2020), hashtag #MarufAminNgapain berada di urutan ke-13 trending topic Twitter. Salah satu isi cuitan pengguna Twitter yang menyertakan hashtag tersebut menyinggung peran Ma'ruf Amin di sektor ekonomi, seperti lapangan kerja, isu PHK, hingga omnibus law.
Juru bicara Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengaku sudah melihat hashtag tersebut. Masduki menegaskan Ma'ruf Amin selama ini sudah mengerjakan tugas sebagai wapres dengan baik.
"Kiai Ma'ruf kan selama ini bekerja dengan baik sesuai dengan bidang-bidang yang ditangani. Saya kira selama ini sudah dikerjakannya semuanya sesuai fungsi sebagai wakil presiden. Saya kira tidak ada hal yang tidak dikerjakan oleh beliau sesuai dengan kapasitas wakil presiden," kata Masduki saat dihubungi.
Soal Ma'ruf Amin yang diseret-seret pada pembahasan omnibus law dalam #MarufAminNgapain, Masduki mengatakan omnibus law bertujuan memudahkan masyarakat yang selama ini merasa terhambat saat ingin berinvestasi. Selain itu, dia menyoroti kemunculan hashtag tersebut setelah Ma'ruf mendapat penghargaan.
"Itu kan kaitannya dengan Kiai Ma'ruf datang ke 11 Maret ya, dapat penghargaan sebagai orang yang dianggap ahli bidang ekonomi syariah," ucap Masduki.
"Kalau kaitannya dengan omnibus law saya kira kan selama ini sudah jalan. Omnibus law itu kan sebenarnya lebih pada bagaimana agar masyarakat yang selama ini merasa terhambat proses perizinan dan segala macam, ada birokratisasi, dipersulit untuk proses izin selama ini, kan itu sebenarnya. Jadi problem itu semualah yang ingin diatasi," imbuh dia.
Masduki menyarankan pihak-pihak yang tak setuju dengan omnibus law bersuara saja, bukan malah mengaitkannya dengan Ma'ruf Amin. Meski demikian, Masduki menyatakan Ma'ruf tak terganggu oleh hashtag #MarufAminNgapain.
"Kalau kemudian ada orang-orang yang nggak setuju terhadap itu kemukakan aja, pokok pikirannya apa. Kok kemudian ada dihubung-hubungkan dengan Kiai Ma'ruf. Sebagai wapres selama ini sudah mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan yang ditugaskan oleh presiden," ucap dia.(dt)