DEMOKRASI.CO.ID - Meski telah meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini tetap memiliki jabatan penting di Demokrat.
Dalam sususan pengurus yang akan disusun AHY, presiden dua periode itu akan menduduki posisi penting, yakni Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Melihat posisi SBY tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe menilai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY tak akan bisa lepasa dari campur tangan SBY.
“Artinya, tangan SBY masih aktif dalam me-manage Demokrat ke depannya,” kata Ramses, Minggu (15/3).
Hal itu dinilai wajar mengingat AHY yang juga mantan prajurit TNI itu belum lama berkecimpung di dunia perpolitikan, meski dalam Kongres V pemilihan AHY dilakukan secara aklamasi.
Oleh karenanya, meski didukung mayoritas pemilik suara, mantan calon Gubernur DKI Jakarta itu harus berkeringat membesarkan partai pemenang Pemilu 2009 silam. Termasuk membuktikan bisa lepas dari bayang-bayang sang ayah.
“AHY harus bekerja keras agar kepercayaan yang didukung kader-kader Demokrat tak sia-sia dan di sinilah pertaruhan kemampuan AHY me-manage organisasi besar,” tandasnya.[psid]
