DEMOKRASI.CO.ID - Jumlah kasus COVID-19 di seluruh DIY hingga hari ini menjadi 76 kasus. Meski meningkat, tidak ada penambahan untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berstatus positif COVID-19.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menjelaskan, dari hasil laporan Rumah Sakit rujukan COVID-19 di DIY ada 76 PDP. Di mana PDP tersebut telah menjalani pemeriksaan dan pengambilan swab.
"Total data PDP tanggal 22 Maret 2020, untuk yang sudah diperiksa/diswab ada 76 orang. Hasilnya, 20 orang negatif, positif 5 orang dengan 1 orang sembuh dan yang masih dalam proses (uji lab sampel) ada 51 orang," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).
Sedangkan untuk PDP meninggal dan hasil lab-nya belum keluar ada 2 (orang)," imbuh Berty.
Sebelumnya, jumlah kasus positif virus Corona di DIY bertambah menjadi 5 orang. Kasus terakhir ini merupakan kasus impor, karena pasien berjenis kelamin wanita ini pulang dari Tangerang, Banten.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menjelaskan, dari hasil laporan Rumah Sakit rujukan COVID-19 di DIY hari ini terdapat 71 orang yang Smsudah diperiksa/diswab. Di mana 71 orang itu berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sudah diperiksa/diswab ada 71 orang, hasil negatif ada 18 orang, hasil positif ada 5 dan 1 sembuh. Kalau yang masih dalam proses ada 48 orang," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/3/2020).
Sedangkan merujuk data kemarin, Jumat (20/3/2020) ada 56 orang yang diambil swabnya dengan hasil 18 orang negatif, 4 positif dan sembuh 1, serta 34 masih dalam proses. Karena itu, Berty mengaku ada penambahan untuk kasus positif COVID-19 di DIY
"Sudah kami telusuri, DIY tambah positif (virus Corona) satu, kasus 5 adalah Wanita, 30 tahun. (Kasus 5) Dari Tangerang, masuk RSS (Rumah Sakit Sardjito) tanggal 14 Maret, dia KTP Berbah Sleman," katanya.(dtk)