DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang paling bertanggung jawab atas lambatnya penanganan virus corona baru atau Covid-19 hingga bisa masuk ke Indonesia.
Begitu kata Direktur Eksekutif Center for Social, Political, Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/3).
"Sesungguhnya terkait telatnya respon pemerintah dalam soal corona yang paling bertanggung jawab adalah Jokowi," ujarnya.
Apalagi, kata analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, banyak negara lain yang tidak percaya atas klaim pemerintah Indonesia yang sempat menyebut terbebas dari corona. Seperti negara Arab Saudi dan Australia.
Keraguan itu pun akhirnya terbukti setelah Presiden Jokowi sendiri yang mengumumkan kasus corona pertama di Indonesia yang menyerang dua warga asal Depok, Jawa Barat.
"Jadi Jokowi patut dimintai pertanggungjawabannya di parlemen," tegas Ubedilah.
Tak hanya itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, katanya, juga harus diberhentikan. Ini sebagai bentuk lambatnya respon menangani corona di Indonesia.
"Pada saat yang sama Terawan juga layak diberhentikan," pungkasnya. [rm]