DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dunia, khususnya negara-negara anggota G20, harus menang dalam perang global yang saat ini sedang terjadi, yaitu melawan corona, juga ancaman pelemahan ekonomi.
Pesan itu disampaikan Jokowi saat berbincang melalui sambungan telepon dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
"Kita harus bersama-sama untuk memenangkan peperangan melawan Covid-19 dan peperangan melawan pelemahan ekonomi dunia,” ujar Jokowi, dikutip dari keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu, 29 Maret 2020.
Selain itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas ungkapan duka cita yang diberikan MBZ atas meninggalnya sang ibunda, almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo.
Sekitar pukul 16.00 WIB, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sambungan telepon lain yang diterima Jokowi berasal dari Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman Bin Abdulaziz Al Saud (MBS).
Kepada Jokowi, MBS mengucapkan duka cita atas kepergian ibu mantan gubernur DKI itu. Jokowi berterima kasih, lalu mengucapkan selamat atas kesuksesan Arab Saudi menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) virtual G20 pada Kamis, 26 Maret 2020.
Jokowi kembali menegaskan selaku organisasi negara-negara maju, G20, harus memimpin dunia keluar dari krisis. G20 didirikan pada 1999, serta beranggotakan negara mulai dari Amerika Serikat (AS), Jepang, China, Arab Saudi, hingga Australia. "G20 harus menunjukkan kepemimpinannya dan menjadi motor solidaritas global," ujar Jokowi.
Jokowi mengemukakan, sebagai pandemi, corona adalah virus yang mengancam umat manusia. Setiap negara harus menyiapkan strategi terbaik untuk melawan virus yang hingga saat ini setidaknya sudah menewaskan 31.920 orang di seluruh dunia. "Tidak ada negara yang kebal terhadap Covid-19 termasuk Indonesia dan Arab Saudi,” ujar Jokowi.(viva)