DEMOKRASI.CO.ID - Track record calon Kepala Otoritas Ibukot Negara (IKN) wajib menjadi perhatian Presiden Joko Widodo untuk menghasilkan Kepala Ibukota baru yang berintegritas.
"Untuk menjadi 'Gubenur' IKN, Jokowi harus hati-hati betul, harus memastikan soal track record, kapasitas, integritas dan jam terbangnya," ucap Direktur Eksekutif Analis Politik Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Sarwi Chaniago kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/3).
Hal itu perlu dilakukan agar pemimpin IKN dapat menyelesaikan problem yang ada di IKN.
"Enggak bisa asal tunjuk, enggak bisa mentang-mentang, tapi yang mampu memimpin dan menyelesaikan problem fundamental di IKN," tegas Pangi.
Sejauh ini, ada empat kandidat yang sudah disebut oleh Presiden Joko Widodo. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok; Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro; mantan Dirut PT Pembangunan Perumahan, Tumiyana; dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. (Rmol)
