DEMOKRASI.CO.ID - Virus corona terus merajalela di Iran. Kementerian Kesehatan Iran mengonfirmasi adanya 1.234 kasus baru corona dalam waktu 24 jam terakhir.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianoush Jahanpour mengatakan pada Jumat (6/3) waktu setempat, lonjakan kasus baru dalam sehari itu telah membuat total jumlah kasus terkonfirmasi corona di Iran mencapai 4.744 kasus.
Jahanpour mengatakan sebanyak 17 kematian pasien coronavirus terjadi dalam 24 jam terakhir, sehingga kini jumlah pasien yang meninggal akibat virus ini telah bertambah menjadi 124 orang.
Jahanpour menambahkan seperti dilansir media Iran, Press TV, Sabtu (7/3/2020), sejauh ini, sebanyak 913 orang telah sembuh dari penyakit tersebut dan dibolehkan meninggalkan rumah sakit.
Jahanpour mengatakan bahwa ada sekitar 15.981 orang diduga terinfeksi corona yang dirawat di rumah sakit.
Dari 4.744 kasus yang terkonfirmasi sejauh ini, nyaris sepertiganya yakni 1.413 kasus dilaporkan di Teheran, ibu kota Iran.
Terkait wabah corona ini, semua sekolah dan universitas di Iran telah diliburkan sementara. Sejumlah pekerja kantoran juga telah diimbau untuk bekerja dari rumah guna mengendalikan penyerangan wabah mematikan ini.
Virus corona ini juga telah menginfeksi sejumlah pejabat Iran dan bahkan menewaskan mereka, termasuk Hossein Sheikholeslam, penasihat Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, yang meninggal pada usia 67 tahun pada Kamis (5/3) waktu setempat.(dtk)