DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah hotel yang digunakan untuk mengkarantina pasien corona baru (Covid-19) di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China ambruk pada Sabtu (7/3) sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Setidaknya 70 orang terperangkap di reruntuhan hotel bernama Hotel Quanzhou Xinjia yang memiliki lima lantai itu.
Dari laporan Channel News Asia, sebanyak 38 dari lebih dari 70 orang berhasil diselamatkan setelah empat jam hotel tersebut ambruk.
Sementara dalam cuplikan video langsung yang diunggah oleh pemerintah Kota Quanzhou, terlihat 150 pekerja dengan seragam oranye tengah berusaha mencari korban lain di tumpukan-tumpukan puing.
"Saya berada di sebuah pompa bensin dan mendengar suara keras. Saya melihat ke atas dan seluruh bangunan runtuh. Debu ada di mana-mana, dan pecahan kaca beterbangan di sekitar," ujar seorang saksi mata kejadian yang tidak diketahui identitasnya.
"Aku sangat ketakutan sampai tangan dan kakiku menggigil," lanjutnya.
Sementara itu, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden itu. Untuk sementara, ambruknya hotel tersebut juga belum diketahui.
Ada pun hotel yang telah dibuka pada Juni 2018 itu memiliki 80 kamar yang saat ini digunakan untuk mengkarantina pasien wabah corona. [rm]
