DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, memuji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam upaya menghadapi wabah virus corona. Menurutnya, tindakan Anies lebih baik dari pemerintah pusat.
"Soal penjelasan dan tindakan preventif dan kuratif menghadapi corona, pujian perlu diberikan kepada Gobernur Anies Baswedan. Bravo. Jelas, terukur dan persuasit dibandingkan pejabat2 pemerintah pusat," tulis Rizal Ramli melalui aku Twitternya, @RamliRizal, Selasa, 17 Maret 2020.
Soal penjelasan dan tindakan preventif dan kuratif menghadapi corona, pujian perlu diberikan kepada Gobernur Anies Baswedan. Bravo. Jelas, terukur dan persuasit dibandingkan pejabat2 pemerintah pusat🙂🙏— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) March 17, 2020
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh aktivis sosial, Geisz Chalifah, melalui akun Twitternya, @geiszchalifah. Dia menuliskan pernyataan Anies di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, bahwa saat ini kalau mau bela tanah air, bela bangsa, tinggallah di rumah.
Sebelumnya, kasus pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 172 kasus. Dari ratusan kasus ini, pasien positif virus corona terbanyak ada di wilayah DKI Jakarta.Saat ini kalau mau bela tanah air, bela bangsa, Tinggallah di rumah.— Geisz Chalifah (@geiszchalifah) March 17, 2020
Anies Baswedan. ILC - 17 Maret 2019.
Ini kalimat dari gue, Geisz Chalifah: Liberal Udik Otak Dikit Kalau mau mati krn udh putus asa gantung diri aja. Ga usah ngajak2 orang lain pakai bikin video segala.😂🤣
Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah corona, Achmad Yurianto, menjelaskan alasan mengapa wilayah DKI Jakarta banyak kasus positif corona.
"Dari 172 kasus ini memang yang terbanyak itu di DKI. Kita memaklumi bahwa pintu gerbang masuk negara di DKI cukup besar, mobilitas penduduknya sangat tinggi dan kemungkinan terjadi kontak kasus positif yang kita dapatkan cukup besar," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 17 Maret 2020.
Selain itu, Yurianto menambahkan terungkapnya banyak pasien positif corona di wilayah DKI lantaran Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat aktif melakukan kontak tracing.
"Ini adalah bentuk tracing yang berhasil dilakukan jajaran Dinkes DKI yang dibantu unsur kepolisian dan pemda setempat untuk melakukan kontak tracing," ujarnya.(*)