DEMOKRASI.CO.ID - Aktivis sosial Geisz Chalifah yakin Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan bisa mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Lewat Twitter, Geisz berharap semua masyarakat terselematkan dari wabah mematikan itu. Dia menyebut bahwa Pemprov DKI memiliki tugas untuk melayani warga Jakarta.
"Insya Allah kita semua terselamatkan. Tugas pemrov mmg bekerja menyematkan warga, bukan menyewa buzzer, virus Corona tak mati oleh buzzer tapi oleh tindakan serius dgn berbagai pencegahan," kata Geisz lewat Twitter @geiszchalifah, Kamis (12/3/2020).
Dalam kicauan itu, Geisz melampirkan sebuah rekaman video Gubernur Anies hadir dalam acara Mata Najwa bertajuk Gara-gara Corona pada Rabu (11/3/2020).
Dalam video, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah bergerak mencegah penyebaran virus corona. Dia menyebut jika Pemprov DKI diam, wabah mematikan itu sudah menjalar ke warganya.
"Kalau kita rileks seperti di Italia dalam 18 hari jadi 9 ribuan kasus. Kita simulasi kalau 2 minggu tidak ada langkah serius, Jakarta bisa jadi 6 ribuan kasus," kata Anies dalam video tersebut.
Postingan Geisz mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak pihak yang mengamini harapan Geisz.
"aamiin Allahuma aamiin," kata @NJKamka.
"aamiin Allahuma aamiin," ujar @FidiansyahReza.[]
Insya Allah kita semua terselamatkan. Tugas pemrov mmg bekerja menyematkan warga, bukan menyewa buzzer, virus Corona tak mati oleh buzzer tapi oleh tindakan serius dgn berbagai pencegahan. https://t.co/DrGuXjd7kV— Geisz Chalifah (@geiszchalifah) March 12, 2020
