logo
×

Senin, 09 Maret 2020

Gawat! 2 Target OPM, Tutup Tambang PT Freeport, Gagalkan PON XX

Gawat! 2 Target OPM, Tutup Tambang PT Freeport, Gagalkan PON XX

DEMOKRASI.CO.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengacaukan keamanan di Tembagapura, Papua.

Pasukan TPNPB terlibat kontak senjata dengan aparat gabungan TNI-Polri sejak 28 Februari 2020.

Komandan Operasi Umum TPNPB, Mayjen Lekagak Telenggen mengatakan pasukannya siap bertempur habis-habisan hingga tambang emas PT Freeport tutup.

Menurut Lekagak, dulu pasukannya sedikit, tapi sekarang sudah banyak. Karena itu, dia siap melawan pasukan TNI-Polri.

“Sekarang anggota pasukan TPNPB sudah banyak. Dan kami siap lawan sampai tambang emas Freeport di Tembagapura tutup,” kata Lekagak dalam keterangannya.


Menurut Lekagak, perang antara TPNPB dengan aparat gabungan TNI dan Polri telah dimulai sejak 26 Februari 2020 hingga 6 Maret 2020.

“Pasukan saya berhasil tembak mati 17 anggota pasukan keamanan Indonesia dan luka-luka kami belum ketahui,” tutur Lekagak dalam keterangannya.

Lekagak berharap pimpinan militer dan polisi Indonesia segera mengakui korban anggota mereka yang tewas ditembak pasukan TPNPB.

“Kasihan, mereka punya istri dan anak-anak. Kenapa pemerintah Indonesia sembunyikan korban anggota pasukan militer dan polisi Indoesia yang tewas ditembak pasukan TPNPB?,” tambahnya.

Selain berusaha menguasai tambang PT Freport, pasukan TPNPB juga sengaja mengacaukan keamanan untuk menggagalkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 yang akan dilaksanakan di Papua pada 20 Oktober Sampai 2 November 2020.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan PON XX 2020 tidak akan terganggu dengan berbagai serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

“Itu sudah dibicarakan bahwa PON akan tetap berlangsung dengan baik,” kata Mahfud, Kamis (5/3).

Pemerintah tetap bersikeras PON XX tak akan terganggu kendati KKB di Papua telah melakukan aksi penyerangan di distrik Tembagapura.

Mahfud memastikan semua agenda nasional seperti PON yang akan digelar di Papua masih sesuai dengan rencana sebelumnya.

“Pemerintah sudah mengantisipasi semuanya. Bahwa memang ada gangguan seperti itu dan sudah diatasi berdasar SOP yang ada di Polri,” tandas Mahfud.

(one/pojoksatu)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: