DEMOKRASI.CO.ID - Wanita cantik asal Ukraina yang diduga terinfeksi viru Corona kabur dari rumah sakit. Kini wanita bernama Ekaterina Repyakh tengah dalam pencarian polisi.
Ekaterina sebelumnya menjalani karantina di rumah sakit di Sevastopol, Ukraina pada awal Februari. Ekaterina telah menjalani dua tes Corona. Kedua tes telah dinyatakan negatif.
Ekaterina seharusnya menjalani tes virus ketiga. Saat itu, ia diminta untuk tetap berada di rumah sakit, namun wanita cantik tersebut malah kabur.
Ekaterina dicurigai terinfeksi Corona setelah ia pulang travelling dari China. Menurut laporan, Ekaterina berencana untuk berlibur ke Rusia.
Setelah menghilang, kepolisian di Sevastopol menetapkan Ekaterina dalam daftar pencarian. "Pengadilan menetapkan wanita tersebut sebagai orang yang dicari setelah ia meninggalkan rumah sakit sendirian tanpa menunggu hasil resmi," ujar representatif departemen kepolisian di Sevastopol, seperti dikutip dari Daily Star.
Sejumlah wanita Rusia sebelumnya juga dinyatakan kabur dari rumah sakit saat dikarantina untuk Corona. Guzel Neder, wanita yang berdomisili di Novosibirsk, Rusia mengaku kabur dari rumah sakit setelah dikarantina selama lima hari.
Di Instagramnya, Guzel mengeluhkan dan memaparkan alasannya kabur dari rumah sakit. Guzel mengatakan bahwa dokter tidak bisa bekerjasama, kondisi ruangan buruk. Ia mengaku malah takut menjadi terinfeksi virus.
Selain Guzel, wanita lainnya yang melarikan diri saat tengah dikarantina adalah Alla Ilyina, wanita asal St Petersburg yang baru kembali dari Hainan. Dia kabur setelah dipaksa untuk tetap di ruang karantina selama dua minggu, padahal hasil tes negatif.(dtk)