DEMOKRASI.CO.ID - Ekonom senior Indef, Didik Junaedi Rachbini berkomentar keras terkait rencana tes massal Covid-19 bagi seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan keluarganya.
Menurut Didik, dalam keadaan rakyat panik karena wabah Covid-19 saat ini, Aanggota DPR dan keluarganya mempertontonkan standar etika dan moral yang sangat rendah.
"Pimpinan, anggota DPR dan keluarganya mendapatkan keistimewaan tes corona. Keistimewaan tersebut dipertontonkan sedemikian rupa di depan publik tanpa melihat keadaan dengan mata hati yang jernih," demikian kata Didik dalam keterangan tertulisnya, Senin malam (23/3).
Pengajar di beberapa Perguruan Tinggi ini mengaku heran, mengapa para wakil rakyat itu tega melukai hati rakyat. Meski tidak mahal, Didik melihat apa yang dilakukan para wakil rakyat itu berdampak buruh bagi publik.
"Semestinya, diam tidak memberikan tontonan yang menyakiti hati rakyat, jika tidak bisa berbuat untuk rakyat. Semestinya, diam tidak memberikan tontonan yang menyakiti hati rakyat," sesal pendiri Indef ini.
Didik menyebutkan DPR seharusnya segera membenahi pola arus informasi yang disampaikan ke publik. Sehingga pimpinan dan anggota DPR senantiasa mempertimbangkan perasaan rakyatnya.
Kesusahan rakyat dan dampak ekonomi yang luar biasa berat sama sekali tidak dipertimbangkan dalam mengkomunikasikan fasilitas tes corona yang istimewa untuk anggota DPR dan keluarganya. Ini sungguh merupakan pelanggaran etika politik, yang sangat tidak terhormat bagi pimpinan dan anggota DPR, " pungkas Profesor Kelahiran Pamekasan Madura ini.(rmol)