DEMOKRASI.CO.ID - Dokter Handoko yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUP Persahabatan dinyatakan negatif terinfeksi virus corona (Covid-19). Dokter spesialis paru berusia 80 tahun tersebut telah diizinkan untuk pulang ke rumah.
Darmadi, anak Handoko menyebut kondisi sang ayah semakin pulih setelah mendapat perawatan. Menurutnya, Handoko akan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
"Benar hari ini dr. Handoko Gunawan sudah diizinkan untuk keluar rumah sakit dan selanjutnya menjalani self isolation selama 14 hari ke depan di rumah," kata Darmadi, Selasa (24/3).
Darmadi menyampaikan rasa terima kasih atas doa dari masyarakat untuk kesembuhan Handoko. Ia pun meminta kerabat untuk tak membesuk ayahnya selama masa isolasi mandiri.
Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Erlang Samoedro membenarkan Handoko negatif terinfeksi virus corona. Menurutnya, Handoko juga sudah meninggalkan rumah sakit.
"Ya, negatif, tadi sudah pulang," ujar Erlang.
Sebelumnya, Handoko menjadi salah satu tenaga medis di Jakarta yang ikut membantu menangani pasien virus corona. Cerita sosok dokter berusia 80 tahun itu pertama kali diunggah oleh pemilik akun Noviana Kusumawardhani di laman Facebook pribadinya.
Noviana mengunggah foto Handoko yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berwarna putih dan memakai masker. Dalam unggahannya, Noviana meminta doa dari netizen untuk keselamatan dan kesehatan Handoko yang membantu penanganan corona meskit tak lagi muda.
Handoko kemudian jatuh sakit. Ia menjalani perawatan di RSUP Persahataban. Sesaat setelah masuk rumah sakit, Handoko turut menjalani tes virus corona. Kondisinya terus membaik setelah mendapat perawatan. (cnn)
