![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTK78S30FXejMyAjw1cITraOreU_ZxgjnrZrxFOlHSVW4sJDox6BTN_oexEeu9BqMSLgfwU_LHA4zEBV5GYhVB_wWNf8cNWEc7PUqnvG3z-q6JZW7rHKMVxLVqA5SLJAn6k580jat_XEI/s640/6bd9096514a05f3da4512ccb8f53b21f.jpg)
DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecewakan umat Islam karena tidak mengecam pembantain muslim di India
Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhamnad Yunus Hanixs dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (1/3/2020).
“Jokowi harusnya menunjukkan rasa solidaritas muslim di India,” ungkapnya.
Kata Yunus, Indonesia bisa menggunakan pengaruhnya di dunia internasional mengecam pembantaian muslim di India.
“Indonesia bisa menggalang negara-negara muslim untuk mengecam India,” papar Yunus.
Menurut Yunus, ada kemungkinan Jokowi takut hubungan dengan India retak akibat mengecam pembantaian muslim di negeri Bollywood,” pungkasnya.