logo
×

Rabu, 04 Maret 2020

Demokrat Sebut Anies Nikmati Hasil Kerja Ahok untuk Cegah Banjir

Demokrat Sebut Anies Nikmati Hasil Kerja Ahok untuk Cegah Banjir

DEMOKRASI.CO.ID - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menikmati hasil kinerja gubernur-gubernur sebelumnya dalam mencegah banjir di Ibu Kota. Di antaranya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Joko Widodo (Jokowi), Ali Sadikin, dan mantan Gubernur Jakarta lainnya.

Ferdinand mengatakan keberhasilan penanggulangan banjir di Jakarta bukan diukur dari cepat atau lambatnya genangan surut dan luas wilayah genangan. Sebab, menurutnya pemerintah daerah harus memandang munculnya titik baru dan ketinggian banjir anyar sebagai upaya yang harus ditanggulangi.

“Dalam mengukur kinerja gubernur terkait banjir, yang harus dinilai itu adalah frekuensi terjadinya banjir dan ketinggian banjir,” tulis Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean2, seperti dilansir Tagar.id, Minggu (1/3/20).

Ferdinand beranggapan gubernur terdahulu telah melakukan upaya untuk mencegah banjir dengan membangun sistem drainase atau kanal. Namun, kata Ferdinand, kinerja gubernur tersebut kini dinikmati Anies.

Seperti diketahui, ketika era Jokowi memimpin Jakarta, ia telah mencanangkan Bendung Sukamahi dan Ciawi guna mengantisipasi banjir yang kerap melanda Ibu Kota. Perencanaan itu dilakukan bersama kepala daerah se-Jawa Barat ketika rapat di Bendung Katulampa, Bogor, 20 Januari 2014.

Kemudian saat masa kepemimpinan Ahok, ia sempat mewacanakan sumur resapan untuk mengatasi masalah genangan dan banjir di Jakarta. Eks Bupati Belitung Timur itu pun menawarkan “normalisasi” terhadap seluruh sungai dan waduk, diiringi dengan merelokasi warga yang ada di sekitar sungai, seperti wilayah Kampung Pulo.

Ahok melakukan “normaliasi” agar air sungai maupun waduk tidak meluap apabila hujan terus mengguyur. Pemrov DKI melakukan upaya tersebut, bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sedangkan di era gubernur ke-7 DKI Jakarta, Ali Sadikin mengantisipasi banjir dengan mengeruk muara-muara sungai dan saluran. Ia juga memasang instalasi pompa pembuangan air, serta membuat waduk penampungan air.

Sebelumnya, dalam kurun waktu dua bulan pada Januari dan Februari 2020, kawasan DKI Jakarta sudah enam kali direndam banjir dengan luas wilayah yang signifikan. Di luar itu, terdapat dua kali kejadian banjir dengan wilayah terdampak yang minim, yakni 2-4 titik banjir.

Karena hal itu nama Anies kian ramai diperbincangkan masyarakat. Ia bahkan beberapa kali menjadi trending topic di media sosial Twitter. Perbincangan itu sebagian besar tentang keluhan masyarakat terhadap kesigapan Anies menanggulangi banjir. [tt]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: