DEMOKRASI.CO.ID - Pemerhati sosial dan politik, Faizal Assegaf menanggapi kritik Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo terhadap Finalis Puteri Indonesia 2020 dari Sumatera Barat, Louise Kalista Iskandar yang tidak berhasil melafalkan Pancasila dengan sempurna.
Dikutip dari Detik.com, Benny mengatakan perlunya para finalis Putri Indonesia dibekali dengan materi nilai Pancasila. "Dalam hal ini perlu ke depan diperbaiki sistem pengajaran dan nilai kebangsaan diajarkan. Dalam persiapan dan membangun karakter nilai-nilai Puteri Indonesia," kata Benny dikutip dari Detik.com.
Menanggapi pernyataan Benny tersebut, Faizal pun kembali menyinggung pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengenai hubungan antara Pancasila dengan Agama. Yudian pernah mengatakan bahwa Agama merupakan musuh terbesar bagi Pancasila. Pernyataan tersebut sempat menuai polemik di tengah masyarakat.
Faizal tidak ingin mempersoalkan Putri Indonesia Louise Kalista Iskandar yang tidak fasih melafalkan Pancasila. "Biarin aja, Ketua BPIP pun pandai hafal Pancasila, tapi kelakuannnya bobrok, cuma jago bikin gaduh & getol buat pernyataan yang menyakiti hati umat Islam," kata Faizal melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (7/3/2020).
"Kalian semua bobrok, stop nipu2 deh!," tambahnya.
Biarin aja, Ketua BPIP pun pandai hafal Pancasila, tapi kelakuannnya bobrok, cuma jago bikin gaduh & getol buat pernyataan yg menyakiti hati umat Islam. Kalian semua bobrok, stop nipu2 deh!— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) March 7, 2020
BPIP Kritik Finalis Puteri Indonesia Salah Lafalkan Pancasila https://t.co/OrLU2ZDxqG
