DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur Anies Baswedan memastikan layanan tanggap Covid-19 atau Virus Corona terbuka selama 24 jam nonstop di lingkup Pemprov DKI Jakarta. Anies meminta pihak terkait manapun untuk tidak segan-segan melaporkan kepada Pemprov DKI jika ada informasi terkait Covid-19 yang perlu ditangani dengan segera.
“Pemprov DKI Jakarta Selalu terbuka atas segala informasi, khususnya tentang #Covid19 yang perlu diketahui bersama dan ditanggapi secara cepat. Apabila Anda menemukan informasi yang perlu diketahui oleh pemerintah, laporkan ke 112. Kami siaga 24 jam untuk tanggap Covid-19 ini,” ungkap Anies, melalui akun twitternya, Rabu (4/3/2020).
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk Tim Tanggap #COVID19 untuk pemantauan dan pengawasan penyebaran virus Corona. Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya yang terbaik untuk melindungi warga, juga transparan atas informasi mengenai virus ini. “Pemprov DKI Jakarta melalui Tim Tanggap COVID-19 mengambil langkah-langkah respon cepat berdasarkan fakta dalam penanganan #Covid19,” bebernya.
Dalam kesempatan ini, Anies juga berbicara soal pencegahan virus tersebut. Meskipun sekarang beramai-ramai belanja hand sanitizer/masker, sesungguhnya pencegahan yang lebih efektif cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.
Masker efektif untuk orang yang sedang sakit dan petugas yang merawat atau yang pernah kontak langsung dengan suspect #Covid19. “Pencegahan penyebaran #Covid19 yang efektif adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hand sanitizer dengan kadar alkohol 70-80% adalah alternatif,” tegasnya.
Diketahui, sampai dengan 01 Maret 2020, telah ditemukan 83.652 kasus dengan 2.858 kasus kematian. WHO telah mengonfirmasi negara terjangkit antara lain: China, Australia, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, Singapura, Thailand, Perancis, Jerman, Uni Emirat Arab (UEA), United Kingdom (UK), Iran, Italia, Spanyol, Amerika Serikat, San Marino.[asa]
