DEMOKRASI.CO.ID - Mantan pemain tim nasional Brazil, Ronaldinho Gauco harus mengalami nasib nahas saat berkunjung ke Paraguay.
Dia ditangkap oleh otoritas keamanan setempat setelah kedapatan masuk ke Paraguay dengan menggunakan paspor palsu pada pada Jumat lalu (6/3).
Nasib pemain terbaik dunia ini kian runyam lantaran hakim memutuskan untuk memenjarakan dan melakukan pencekalan pada Ronaldinho dengan alasan berisiko melarikan diri.
Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu ditangkap lantaran masuk ke Paraguay bersama dengan saudaranya Roberto Assis dengan mengunakan paspos palsu.
Bersama saudara yang juga manajer bisnisnya itu, Ronaldinho menghabiskan Jumat malam di tahanan polisi.
Mereka lantas mengajukan petisi untuk dibebaskan. Namun hakim Clara Ruiz Diaz menyimpulkan dugaan pelanggaran hukum ini sebagai kejahatan berat yang melawan negara. Dia menilai kedua orang Brazil ini berpotensi melarikan diri, sehingga mereka harus tetap dalam penahanan.
Sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (8/3), pengacara Ronaldinho, Tarek Tuma keberatan. Dia menyebut keputusan hakim itu luar biasa dan akan mengajukan banding.
"Dia (Ronaldinho) tidak memahami apa yang sedang terjadi," katanya.