DEMOKRASI.CO.ID - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menjadi salah satu kandidat sebagai kepala badan otorita ibukota negara yang baru.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian, munculnya nama Ahok bukan hal yang seharusnya dijadikan polemik lantaran mantan suami Veronica Tan itu dianggap memiliki kapabilitas untuk diberi mandat tersebut.
“Saya kira nama Pak Ahok bukan ini lagi sesuatu yang mengherankan karena beliau saja pernah menjadi gubernur ya, punya track record dalam mengelola sebuah apa namanya itu ibukota ya,” kata Donny usai diskusi di Ibis Tamarin Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
“Jadi ada sukses storynya,” tambah Donny menekankan.
Kendati demikian, terkait siapa sosok yang akan menjadi kepala badan otorita Ibukota yang baru masih di tahap pembahasan alias belum diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya membenarkan kabar bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam bursa kandidat pimpinan Badan Otorita Ibu Kota Baru. Selain Ahok, Jokowi menyebut ada.
Bambang Brodjonegoro, Tumiyana dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Rmol)
