DEMOKRASI.CO.ID - Wabah virus corona yang menjangkit tanah air, kian hari kian menyebar. Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus Covid-19 pun terus bertambah.
Berdasarkan data Selasa (24/3), jumlah pasien positif corona mencapai angka 686 kasus, melonjak 107 kasus dari hari sebelumnya.
Pemerintah pun kini berjibaku untuk menangani virus yang pertama kali mencuat di Wuhan, China. Mulai dari memberlakukan kebijakan kerja dari rumah atau work from home, menyulap Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat, hingga mengimpor alat kesehatan dari China.
Namun demikian, ada yang luput dari beragam kinerja pemerintah dalam penanganan virus corona.
Adalah Adhie Massardi. Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini menyoroti kinerja Presiden Joko Widodo yang tampak sendirian tanpa didampingi para pendukungnya, dalam hal ini pendukung yang tak masuk lingkaran pemerintahan.
Padahal dalam gelaran Pilpres 2019 lalu, sang petahana yang berpasangan dengan KH Maruf Amin mendapat dukungan cukup banyak dari para relawan. Namun kini, para relawan seakan tenggelam tanpa peran.
Mantan jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini pun sempat menyinggung salah satu relawan yang menjadi sorotan usai Pilpres berakhir, yakni Rakyat Militan Jokowi yang justru diperbincangkan usai mencekik petugas polantas lantaran tak terima ditilang.
"Tapi bukan itu yang mau dibahas. Selain 'Rakyat Militan Jokowi', banyak kelompok relawan Pak Joko Widodo. Paling dibicarakan ProJo dan JasMev," kata Adhie Massardi di akun Twitternya, Selasa (24/3).
Sejauh ini, ia justru belum melihat para relawan Jokowi-Maruf bermunculan di tengah bangsa Indonesia yang sedang berjuang menghadapi wabah yang telah merenggut 55 nyawa warga Indonesia.
"Pertanyaanya, di mana sekarang? Pak Joko Widodo kini kok alone vs Covid-19?" kritiknya. (rm)