logo
×

Senin, 02 Maret 2020

50 Petugas RS Mitra Keluarga Depok Sempat Kontak dengan Pasien Corona

50 Petugas RS Mitra Keluarga Depok Sempat Kontak dengan Pasien Corona

DEMOKRASI.CO.ID - Sebanyak 50 lebih petugas medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok terpaksa dirumahkan, lantaran khawatir terjangkit virus corona. Pemerintah setempat mencatat, sudah ada dua warganya yang positif virus mematikan itu.

"Ada dua yang positif, orang tua dan anak. Sementara dua orang ya," kata Wali Kota Depok, Mohamad Idris dalam konferensi persnya di Balai Kota Depok, pada Senin, 2 Maret 2020

Idris menyebut, warganya yang positif terkena virus corona tersebut tinggal di Perumahan Studio Alam, Kecamatan Cilodong. "Saya belum cek langsung, namun rumahnya di Perumahan Studio Alam," katanya.

Idris menuturkan, pada 27 Februari 2020, pihaknya mendapat info dari Rumah Sakit Mitra Keluarga. Pengecekan awal terhadap salah satu pasien diduga bronkitis atau sakit paru-paru. Singkat cerita, pada 29 Februari 2020, yang bersangkutan balik lagi dan menceritakan bahwa ia sempat menerima tamu orang Jepang dari Malaysia.

"Jadi dia ini memang pekerjaannya pendamping dansa. Setelah itu ia mendengar si orang Jepang ini di Malaysia terkena corona," katanya.

Namun demikian, kata Idris, pihak RS Mitra Keluarga Depok belum berkoordinasi lebih lanjut sampai sekarang. "Tapi dari provinsi, gubernur, sudah telepon saya untuk koordinasi ini," ujarnya.

Idris juga akan meminta data Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok terkait para petugas medisnya yang dirumahkan.

https://www.vivanews.com/berita/nasional/38714-50-petugas-rs-mitra-keluarga-depok-sempat-kontak-dengan-pasien-corona?medium=autonext
"Kami juga minta terus terang dari Rumah Sakit Mitra karena katanya ada perawat yang sempat berinteraksi dan ada beberapa pasien yang sudah pulang dan berinteraksi dengan keluarganya. Saya akan minta datanya, kediamannya, untuk segera ditangani," tuturnya.

"Penegasan, yang positif corona dua orang, yang terindikasi (kontak dengan korban) di atas 50 orang. Yang di atas 50 orang ini petugas medis yang di antaranya sempat kontak langsung dengan korban," Idris menambahkan.(vn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: