DEMOKRASI.CO.ID - Dua orang warga Jambi kini kembali harus diisolasi di RSUD Raden Mattaher lantaran masuk dalam status Pasien Dalam Penanganan (PDP) terkait corona. Dua orang itu mengalami gangguan pernapasan, batuk dan diare kronis.
"Iya ada tambahan dua orang lagi. Jadi kini jumlahnya ada empat orang yang masuk dalam status pasien dalam penanganan. Dua orang itu adalah laki-laki merupakan ABK (anak buah kapal) diagnosa masuk pneumonia dan diare kronis. Lalu perempuan yang baru pulang umroh diagnosa masuk bronkopneumonia," kata juru bicara Pemerintah Provinsi Jambi, Johansyah saat kepada detikcom, Minggu (15/3/2020).
Saat ini RSUD Raden Mattaher Jambi sedang merawat 4 orang pasien yang diduga terserang virus Covid-19 atau corona itu. Mereka kini diisolasi selama 14 hari ke depan.
"Ada 4 semuanya yang diisolasi. Untuk mengetahui apakah positif ataupun negatif itu harus dicek lagi," ujar Johansyah.
Rencananya pihak RS juga akan melakukan tes darah dari empat pasien itu. Hasil darah itu nantinya akan dikirim ke Litbang Kementrian Kesehatan untuk mengetahui apakah keempatnya positif virus corona atau tidak.
''Tes darah rencana mau diambil besok pagi kita tunggu saja," ujarnya.
Sementara terpisah, dalam mewaspadai terhadap resiko penularan virus corona di Jambi. Pemerintah Jambi juga telah mengeluarkan intruksi agar masyarakat Jambi untuk tidak menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Pemprov Jambi juga meniadakan apel pagi dan sore serta upacara hari besar nasional untuk sementara terhadap ASN dan PTT dilingkungan Pemprov Jambi. Pemprov juga meminta agar pegawainya untuk sementara tidak melakukan perjalanan dinas keluar negeri maupun luar daerah Jambi.(dtk)