DEMOKRASI.CO.ID - Musyawarah daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar di Karawang, 9 Maret 2020 lalu menjadi klaster baru dalam penyebaran virus corona atau Covid-19. Pasalnya, setelah menghadiri acara itu tujuh orang terinfeksi setelah melakukan tes mandiri yang sampelnya diuji di Labkesda Jabar.
Dua dari tujuh orang itu ialah kepala daerah, yakni Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana. Berdasarkan informasi yang diperoleh, empat orang positif lainnya adalah staf khusus Gubernur Jabar, mantan anggota DPRD Jabar, dan dua pejabat Pemprov Jabar.
"Jadi kami betul-betul mengambil keputusan yang benar, hasilnya bisa dicek oleh laboratorium kami sendiri selama seminggu ini," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).
Menurutnya, ketujuh orang itu hadir di acara Hipmi pada 9 Maret di Karawang. Ia mengimbau agar para peserta yang ikut dalam musda tersebut melapor ke dinas kesehatan kota dan kabupaten untuk mengikuti rapid test yang sedang dipersiapkan oleh Pemprov.
Kang Emil pun termasuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) setelah hadir dan membuka acara tersebut. "Saya sendiri hadir dalam Musda (Hipmi) itu untuk membuka acara," ujar Emil.
Dari foto-foto yang beredar, Emil satu deret dengan Yana dan Cellica. Di sampingnya ada Walikota Cimahi Ajay M Priatna dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Sedianya Kang Emil pernah melakukan proaktif tes dengan metode PCR (polymerase chain reaction) setelah diketahui berdampingan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menjemput 69 WNI anak buah kapal (ABK) Diamond Princess di Kertajati, Majalengka awal Maret lalu.
Emil pun menyatakan hasil pemeriksaannya dan istri, Atalia Praratya negatif pada 17 Maret 2020 lalu di Graha Persib, Kota Bandung. "Saya akan melakukan tes kedua untuk memastikan kepastian keamanan dari kami sendiri," ungkapnya.(dtk)
