DEMOKRASI.CO.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah memaafkan penghinanya Zikria Dzatil. Meski begitu dia tak mau bertemu dengannya. Risma bahkan mengaku tak mau berkomentar algi soal hal itu.
Hal itu disampaikannya usai peresmian English Corner di Balai Pemuda Surabaya, Selasa (18/2/2020).
"Itu sudah ta tutup sudah, udah-udah aku enggak mau bicara lagi," kata Risma.
Kini Zikria Dzatil sudah resmi ditangguhkan penahananya oleh Polrestabes Surabaya. Dia pun sudah bisa kembali ke rumahnya di Bogor, Jawa Barat, namun tetap melapor.
Saat awak media kembali mempertanyakan ucapan terima kasih Zikria, karena Walkot Risma sudah mencabut laporannya. Ia kembali menolak menjawab wartawan.
"Nggak wis, saya nggak mau memperpanjang," imbuhnya.
Tri Rismaharini mencabut laporannya terkait kasus penghinaan yang dilakukan oleh Zikria Dzatil. Zikria ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena telah menghinda Risma dengan menyebutnya sebagai kodok di media sosial Facebooknya. (Suara.com)
