logo
×

Kamis, 27 Februari 2020

Tiga Mantan Jenderal Maju Pilkada, Kabareskrim: Jaga Netralitas, Jangan Diam-diam Dukung!

Tiga Mantan Jenderal Maju Pilkada, Kabareskrim: Jaga Netralitas, Jangan Diam-diam Dukung!

DEMOKRASI.CO.ID - Netralitas Polri harga mati. Walaupun dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 terdapat mantan jenderal Polri yang ikut meramaikan bursa pencalonan.

Begitu ditegaskan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo usai Pelatihan Penanganan Tindak Pidana Pemilu dan Sistem Laporan Gakkumdu Pilkada 2020' di Aula Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (27/2).

Listyo Sigit juga meminta anak buahnya jangan ikut mengkampanyekan calon kepala daerah dari eks anggota Polri.

"Kami tekankan anggota untuk tidak usah terlibat dalam hal ikut mengkampanyekan dan secara diam-diam mendukung salah satu paslon khususnya dari Polri," tekan Sigit.

Dia pun kembali menekankan ucapan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang memerintahkan anggota Polri harus bersikap netral dalam setiap kontestasi Pemilu.

Menurutnya, netralitas sangat penting dijunjung guna membangun kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum ke depannya.

"Kalau kita tidak netral dan kita melakukan penegakan hukum, masyarakat tidak percaya dan ini tidak baik dalam proses penegakan hukum," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini berharap agar anggota Polri berani menolak setiap perintah calon kepala daerah eks Polri jika melanggar aturan hukum yang berlaku.

"Silahkan saja ditolak toh tidak ada sanksi juga kalau menolak. Kalau diterima dan ikuti, masyarakat tahu kan kita sudah diatur ada aturan etik," katanya.

Dalam proses penegakan hukum, jebolan Akpol 1991 ini mengingatkan agar anggotanya bersikap profesional. Jika memang ada pelanggaran, maka ia meminta untuk anggota menindaknya.

Begitu juga apabila tidak ada pelanggaran, maka harus dijelaskan secara terbuka ke masyarakat.

"Tentunya saya tekankan anggota kita profesional saja. Kalau memnag semuanya didukung alat bukti dan menjadi kesepakatan di dalam rapat koordinasi dengan Bawaslu dan Jaksa tentunya kita akan proses. Namun kalau tidak cukup harus kita jelaskan itu," jelasnya.

Di Pilkada serentak 2020 ada dua eks jenderal Polri yang menyatakan maju dalam Pilkada 2020. Keduanya yaitu eks Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin.

Machfud coba peruntungan melalui pemilihan walikota Surabaya sementara Ike Edwin mendaftar sebagai bakal calon walikota Lampung.

Selain keduanya, ada satu jenderal aktif menjelang masa purnabaktinya yang berencana ikut dalam Pilkada yakni eks Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal yang akan maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumatera Barat.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: