DEMOKRASI.CO.ID - Ajang balap mobil bergengsi Formula E turut disinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertandang ke Kementerian Kesekretariatan Negara (Kemensetneg).
Balapan yang akan digelar pada 6 Juni mendatang menjadi bahasan lantaran pelaksanaannya yang direncanakan dilakukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Gubernur Anies Baswedan, mengatakan bahwa beberapa anggota komisi pengarah tidak setuju perhelatan Formula E dilakukan di titik nol Jakarta tersebut karena beberapa pertimbangan.
"Para anggota komisi beberapa berpandangan bahwa sebaiknya jangan menggunakan kawasan Monas dan kemudian disampaikan, baik kalau begitu. Jadi tidak diskusi panjang selesai," ungkapnya saat ditemui di Gedung Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Kamis (6/2).
Terkait alternatif lokasi pemindahan sirkuit Formula E, Pemprov DKI telah menjalin komunikasi dengan pengelola balapan serta organisasi pembalap internasional.
"Tadi malam kita sudah langsung komunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pembalap motor internasional," terangnya.
"Yang kemudian sore ini tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," pungkas mantan Menteri Pendidikan dan Lebih itu.
Jakarta dipilih menjadi tuan rumah ajang balap Formula E yang digelar di empat benua. Dengan terpilih Jakarta maka ibukota Indonesia ini sejajar dengan kota besar lainnya sekelas Roma, Italia dan juga Berlin, Jerman.