DEMOKRASI.CO.ID - Sikap tak kritis Prabowo Subianto dan partainya Gerindra dalam menyikapi kasus jiwasraya dikritisi oleh pengamat politik Achsin Ibnu Maksum. Achsin menilai Prabowo dan Partainya tenggelam seperti Harun Masiku, tersangka kasus suap di KPK yang hingga kini belum ditemukan.
“Prabowo dan Gerindra tidak kritis kasus Jiwasraya. Prabowo dan Gerindra tenggelam seperti Harun Masiku dalam menyikapi Jiwasraya,” katanya seperti dikutip dari suaranasional.
Menurut Achsin, Gerindra sudah tidak kritis lagi setelah bergabung dengan pemerintah. padahal kata dia, agar menarik simpati publik, Gerindra harus tetap kritis, meski ketua Umumnya sudah masuk dalam jajaran pemerintah saat ini.
“Kinerja menteri Gerindra tidak bagus harusnya dibarengi suara kritis di parlemen untuk menarik simpati rakyat,” jelasnya.
Kata Achsin, Gerindra justru memainkan sandiwara dalam menyikapi kasus Jiwasraya. Pasalnya, Gerindra tidak ikut dalam rencana untuk membentuk panitia khusus atau pansus Jiwasraya.
“Gerindra hanya menyetujui Panja Jiwasraya,” papar Achsin. Achsin mengatakan, secara kalkulasi, penolak Pansus Jiwasraya akan menang di parlemen. “Partai-partai pendukung pemerintah di DPR menolak Pansus Jiwasraya,” tandasnya.
