DEMOKRASI.CO.ID - Tensi para suporter makin memanas jelang laga Persebaya vs Arema di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Dilaporkan beberapa sepeda motor dan sebuah mobil dibakar di perbatasan masuk Kota Blitar dari arah barat.
Lokasi ricuh terjadi di simpang tiga Jalan Kali Brantas Kepanjenkidul. Massa suporter terus berusaha merangsek masuk mendekati Stadion Soepriadi di Jalan Kelud. Namun petugas terus menghalau mereka menuju ring 2.
Tindakan polisi rupanya memicu emosi suporter yang terkonsentrasi di wilayah itu. Mereka melampiaskan emosi dengan membakar ban di tengah jalan. Aksi itu merembet dengan membakar beberapa sepeda motor dan sebuah mobil.
Sampai saat ini, jumlah pasti kendaraan yang dibakar belum terkonfirmasi. Kapolresta Blitar AKBP Leornard M Sinambela sangat menyayangkan terjadinya aksi anarkis ini.
"Memang kejadian ini sebenarnya tak perlu terjadi. Kerawanannya bila dua suporter ini bertemu maka akan terjadi keributan," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard Sinambela kepada wartawan, Selasa (18/2/2020).
Meski membenarkan, namun Leonard belum tahu berapa banyak motor yang dibakar. "Belum terupdate, nanti diinfokan," kata Leonard.(dtk)