DEMOKRASI.CO.ID - Spanduk ‘Anies gagal urus banjir’ dipasang oknum tak bertanggung jawab di wilaha DKI Jakarta.
Pemasangan spanduk ‘Anies gagal’ itu membuat anggota DPD RI, Fahira Idris geram.
Fahira Idris meminta agar spanduk bertuliskan “Urus banjir gagal, urus kota gagal, mundur saja pak” itu segera ditertibkan.
Anggota DPD RI, Fahira Idris mengaku geram dengan adanya spanduk yang menyalahkan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai penyebab banjir. Ia bahkan berniat membakar spanduk tersebut.
“Di tengah bencana masih ada saja oknum-oknum yang memanfaatkannya untuk kepentingan politik. Bencana banjir tanggung jawab semua baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dan butuh sinergi untuk menyelesaikannya,” kata Fahira di akun Instagramnya, Kamis (27/2).
“Spanduk-spanduk provokasi seperti ini hanya memperkeruh suasana dan penuh nuansa kebencian,” tambah Ketua Umum Bang Japar itu.
Ia menginstruksikan kepada seluruh anggota ormas Bang Japar untuk memfoto, mendata dan melaporkan jika menemukan spanduk-spanduk provakatif seperti itu dan melaporkan kepada Satpol PP untuk segera ditertibkan.
Fahira juga mengimbau kepada Sapol PP DKI Jakarta untuk segera menertibkan spanduk-spanduk provokatif itu
“Banjir harus diselesaikan dengan cara solutif dalam kebersamaan, bukan dengan kebencian,” tegas Fahira.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi masyarakat yang menuntutnya mundur karena dinilai gagal menangani banjir.
Anies hanya memberikan pernyataan singkat terkait penanganan banjir di DKI Jakarta.
“Alhamdulillah sekarang ini sudah bisa dikatakan surut. Ada beberapa tempat pengungsian yang masih aktif, biasanya ditempati malam hari karena siang hari warga ke rumah untuk membersihkan,” kata Anies di gedung DPR, Kamis (27/2).
