logo
×

Senin, 03 Februari 2020

Selain WNI, Kru Pesawat Batik Air Yang Jemput Dari Wuhan Ikut di Karantina

Selain WNI, Kru Pesawat Batik Air Yang Jemput Dari Wuhan Ikut di Karantina

DEMOKRASI.CO.ID - Kru pesawat Batik Air yang ditugasi untuk menjemput WNI dari Wuhan ikut diobservasi di Natuna, Kepri. Distrik Manager Lion Air Batam, M Zaini Bire mengatakan, kru terdiri dari pilot, kopilot, parmugari hingga teknisi.

Mereka diterbangkan ke Natuna dengan pesawat militer. Kata dia, karantina itu dilakukan selama 14 hari kedepan. Terhitung mulai mereka tiba di tanah air.

“Ada 18 kru. Mereka turut diobservasi di Natuna,” kata Bire, kemarin.

Selain para kru, pesawat Batik Air jenis 330-300CEO  yang terdiri 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi ikut juga di observasi.

Pesawat ini kata Zaini,  sesuai SOP setelah digunakan akan langsung dimasukan ke hanggar Bandara Hang Nadim dan untuk selanjutnya akan dilakukan pembersihan, sterilisasi, perawatan dan penyemprotan dengan menggunakan disinfektan.

 “Setelah itu akan dimasukkan ke hanggar untuk penggantian filter dan sparepart yang harus diganti, selama 14 hari,” imbuhnya.

Zaini menjelaskan Batik Air dengan penerbangan bernomor ID-8618 adalah misi kemanusiaan bersama pemerintah dalam upaya mendukung program negara. Bukanlah  jenis pesawat yang dioperasikan untuk penerbangan reguler. Melainkan, pesawat ini khusus pesawat yang pergunaannya untuk disewakan.

“Untuk disewa, seperti keluar negeri,” kata dia.

Terkait ruang tunggu A9 yang disterilkan, dari pagi hingga proses evakuasi selesai, ia menerangkan dengan tujuan agar aktivitas di apron tidak terganggu.

“(imbas aktivitas pemulangan) semua penerbangan lancar, tak ada yang terganggu ataupun tertunda,” pungkasnya.[pit]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: